What is a game?
Game atau permainan adalah sebuah kegiatan yang
menyenangkan, tidak ada kata serius dalam melakukan kegiatan ini, “JUST a
GAME”. Sebelum mengenal adanya era digital, game / permainan tradisional paling
digandrungi oleh anak-anak di seluruh dunia saat itu. Namun, semenjak era
digital, muncul game digital seperti mesin arcade yang bekerja menggunakan koin
jika kita ingin memainkannya. Perkermbangan game begitu pesat seiring dengan
pesatnya perkembangan teknologi. Mesin game menjadi lebih kecil dari
sebelumnya. Mulai dari Nintendo, sega, hingga yang paling booming saat itu
adalah playstation yang di produksi oleh sony, semenjak playstation muncul,
game 3D semakin menjamur di dunia. Hingga sekarang muncul game console portable
seperti psp, Nintendo ds, bahkan game sekarang bisa dimainkan di tablet maupun
ponsel anda.
Pengertian game menurut Wikipedia:
Permainan video (bahasa Inggris: video game) adalah
permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar
yang dihasilkan oleh piranti video. Permainan video umumnya menyediakan sistem
penghargaan – misalnya skor – yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan
yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan.
Intinya, game adalah sebuah kegiatan yang menyenangkan,
menghilangkan kejenuhan, stress karena pekerjaan, dll.
What is a game engine?
Game engine
adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat dan mengembangkan video
game. Fungsi utama yang diberikan oleh game engine meliputi rendering untuk 2D
atau 3D graphic, collision detection, sound, scripting, animasi, artificial
intelligence, networking, memory management, threading dan scene graph. Game
engines memberikan perangkat untuk visual development dengan tambahan komponen
perangkat lunak yang dapat dipakai berulang kali. Perangkat ini pada umumnya
memberikan integrated development environment yang dapat mempermudah, serta mempercepat
pengembangan game.
Game engine juga
sering disebut juga “Game Middleware”. Game Middleware adalah software yang
didalamnya sudah terdapat elemen-elemen yang dibutuhkan oleh seorang game
developer, kebanyakan dari game middleware memberikan fasilitas guna menunjang
pengembangan game dengan mudah seperti graphics, sound dan Artificial
intelligence.
Beberapa elemen
yang ada di dalam game engine adalah :
a.
Tools/Data
Dalam pengembangan game, dibutuhkan data yang tidak
semudah menuliskan text files. Dalam pengembangan game, paling tidak dibutuhkan
beberapa tools seperti 3d model editor, level editor dan graphics programs.
Bahkan jika diperlukan, seringkali kita mengembangkan game engine tersebut
dengan menambahkan beberapa code dan fitur yang diperlukan.
b.
System
System sendiri adalah bagian dari game engine yang
berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam
mesin. Jika game engine sudah dibuat dengan baik maka system ini adalah
satu-satunya bagian yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila
dilakukan implementasi pada platform yang berbeda. Di dalam system sendiri
terdapat beberapa sub system yaitu graphics, input, sound, timer,
configuration. System sendiri bertanggung jawab untuk melakukan inisialisasi,
update dan mematikan sub system yang terdapat di dalamnya.
c.
Console
Dengan menambahkan console, kita dapat merubah setting
game dan setting game engine di dalam game tanpa perlu melakukan restart pada
game tersebut. Console sendiri lebih sering digunakan dalam proses debugging.
Apabila game engine tersebut mengalami error kita tinggal mengoutputkan error
message tersebut ke dalam console tanpa harus melakukan restart. Console
sendiri dapat dihidupkan dan dimatikan sesuai keinginan.
d.
Support
Support adalah bagian yang paling sering digunakan
oleh system di dalam game engine. Support sendiri berisi rumus-rumus matematika
yang biasa digunakan, vector, matrix, memory manager, file loader. Merupakan
dasar dari game engine dan hampir digunakan semua projek game engine.
e.
Renderer/Engine Core
Pada game engine, engine core / renderer terdiri dari
beberapa sub yaitu visibility, Collision Detection dan Response, Camera, Static
Geometry, Dynamic Geometry, Particle Systems, Billboarding, Meshes, Skybox,
Lighting, Fogging, Vertex Shading, dan Output.
f.
Game Interface
Game interface sendiri merupakan layer diantara game
engine dan game itu sendiri. Berfungsi sebagai control yang bertujuan untuk
memberikan interface apabila di dalam game engine tersebut terdapat fungsi
fungsi yang bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk mengembangkan game
tersebut.
g.
The Game
Merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri,
sehingga terserah kita bagaimana mengembangkan game tersebut.
No comments :
Post a Comment