Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Cras a mauris placerat, ornare lectus sit amet, blandit dui. Sed consectetur nunc vel libero malesuada, ac porta sapien suscipit. Praesent pretium mattis sapien, a molestie sapien ultrices quis. Praesent condimentum sem turpis, at elementum lacus dapibus eu. Phasellus ultricies semper dui nec lacinia. Aenean eget est posuere, tristique ex eget, tincidunt eros. Vivamus ullamcorper venenatis accumsan. Pellentesque dolor diam, consequat ut tempor quis, dapibus sit amet urna. Phasellus nulla ante, tincidunt eget erat nec, convallis lacinia ipsum. Nam convallis orci dui, ac accumsan mauris facilisis eget. Vestibulum sed dui non orci sagittis blandit in eget enim. Donec eget tellus enim. Etiam augue nulla, elementum vitae sapien a, cursus aliquam ante. Proin vitae ligula pharetra, volutpat nisi id, maximus enim. Mauris fringilla justo sed tincidunt sagittis. Sed odio erat, placerat eu massa quis, tincidunt pharetra nibh.

Sunday, November 6, 2011

Mengenal lebih jauh tentang rendering


Pernahkah anda bermain game 3D seperti crysis ?, Resident Evil?, dll?. Jika pernah, pernahkah anda membayangkan bagaimana suatu gambar / benda di dalam game tersebut dibuat?, entah itu texture, warna, cahaya, dan elemen lainnya?. OKe, kali ini saya akan mencoba membahas tentang Rendering, So, what is the Rendering?. Silahkan simak penjelasan singkat berikut ini.

Render atau Rendering adalah proses akhir dari pembuatan gambar 3D aktual dari gambar yang telah di siapkan sehingga menyerupai bentuk nyata dengan warna cahaya, bayangan dan sudut pandang yang nyata. Sehingga menghasilkan gambar yang real dan tampak seperti sebuah hasil foto yang hidup dan nyata. Rendering juga digunakan dalam berbagai aplikasi kehidupan seperti Arsitektur, video game, simulator film dan lain sebagainya, yang masing-masing menggunakan keseimbangan, fitur dan teknik yang berbeda.

Rendering bisa dilakukan perlahan-lahan seperti pada pra-rendering, atau bisa juga secara real time. Pra-rendering adalah proses komputasi yang intensif yang biasanya digunakan untuk pembuatan film animasi, sedangkan real time rendering sering digunakan untuk proses pembuatan video game yang lebih mengandalkan penggunaan kartu grafis dengan akselerator 3D hardware.

Beberapa hal yang sangat mendukung dalam sebuah proses rendering dan sangat mempengaruhi hasil dari suatu rendering adalah shading, pemetaan tekstur, pemetaan kontur, pengabutan, bayangan, bayangan halus, refleksi, dan transparansi.

Teknik render merupakan cara untuk membuat obyek tampak lebih hidup. Rendering bisa menjadi aspek yang vital dan sangat menghabiskan waktu dalam suatu proyek. Karena harus mengatur posisi kamera, pencahayaan dan bahan. Di masa lalu seorang insinyur teknik atau orang yang akan melakukan pekerjaan rendering akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk rendering dari pada pembuatan model 3D. Selain itu, ketika bekerja dengan banyak sumber cahaya, dan masing-masing cahaya menghasilkan bayangan, maka proses rendering akan memakan waktu yang cukup lama dan membutuhkan komputer yang handal untuk menjalankan proses render tersebut.

Proses rendering yang terkomputerisasi melibatkan 4 langkah:
1. Pembuatan model / objek, yang bisa berupa benda ruangan dan lain sebagainya
2. Pencahayaan
3. Menentukan material yang akan di terapkan pada objek render
4. Proses render

Untuk lebih jelas, coba lihat video berikut ini.


Di dalam video tersebut terlihat bahwa, sebuah tempat / benda / objek yang ada diciptakan menyerupai objek dikehidupan nyata disinilah peran rendering digunakan, yaitu untuk menciptakan sebuah gambar 3D yang mirip seperti di dunia nyata seperti batu yang ada pada video tersebut.

Sekian terima kasih...

sumber:



No comments :

Post a Comment