Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Cras a mauris placerat, ornare lectus sit amet, blandit dui. Sed consectetur nunc vel libero malesuada, ac porta sapien suscipit. Praesent pretium mattis sapien, a molestie sapien ultrices quis. Praesent condimentum sem turpis, at elementum lacus dapibus eu. Phasellus ultricies semper dui nec lacinia. Aenean eget est posuere, tristique ex eget, tincidunt eros. Vivamus ullamcorper venenatis accumsan. Pellentesque dolor diam, consequat ut tempor quis, dapibus sit amet urna. Phasellus nulla ante, tincidunt eget erat nec, convallis lacinia ipsum. Nam convallis orci dui, ac accumsan mauris facilisis eget. Vestibulum sed dui non orci sagittis blandit in eget enim. Donec eget tellus enim. Etiam augue nulla, elementum vitae sapien a, cursus aliquam ante. Proin vitae ligula pharetra, volutpat nisi id, maximus enim. Mauris fringilla justo sed tincidunt sagittis. Sed odio erat, placerat eu massa quis, tincidunt pharetra nibh.

Sunday, April 28, 2013

Pengantar Komputasi Cloud & Komputasi GRID


Komputasi cloud (Cloud computing) merupakan teknologi baru yang berkembang saat ini. Cloud (awan) sebenarnya sebuah istilah untuk menggambarkan sebuah koneksi yang menggunakan internet.Cloud menjadi simbol dari beberapa jaringan yang saling terhubung melalui internet. 

Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing 
"Cloud Computing adalah suatu paradigma dimana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain." (dikutip dari : Wikipedia)
Cloud computing banyak digunakan untuk dijadikan server, sehingga dengan memanfaatkan internet, client dapat menggunakan device yang berbeda untuk mengakses data dari server.

Pengantar Komputasi GRID


Pembahasan selanjutnya adalah Komputasi GRID atau dalam bahasa inggris disebut dengan GRID Computing. GRID computing memanfaatkan perkembangan kecepatan jaringan untuk menggabungkan beberapa komputer untuk melakukan pemrosesan data.

Menurut Ian Foster, ada beberapa hal untuk mengidentifikasi menggunakan GRID Computing, yaitu :
  • Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumber daya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
  • Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
  • Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut. (dikutip dari: Wikipedia)
Komputer yang tersebar di kota yang berbeda bergabung untuk melakukan sebuah komputasi baik itu untuk menyimpan data maupun untuk mengolah data dari komputer yang berbeda, dengan memanfaatkan jaringan yang semakin berkembang, maka hal ini memungkinkan untuk melakukan proses computing.

Kesimpulan :

Perkembangan dunia jaringan komputer mendorong manusia untuk mengembangkan sarana yang ada, sehingga dapat menggabungkan satu komputer dengan komputer lainnya dijaringan yang berbeda untuk melakukan sebuah proses computing, maka lahirlah yang namanya cloud computing dan GRID computing.

Sumber :

[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
[2] http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_grid

No comments :

Post a Comment